Kamis, 26 Mei 2016

LEGENDA TERCIPTANYA JURUS BANGAU PUTIH (PEK HOK KUN)



LEGENDA TERCIPTANYA JURUS BANGAU PUTIH (PEK HOK KUN)


Di awal dinasti Boan-ceng, tatkala Vihara Siaw Lim di Kiu-lian (Chin-kang) Hok-kian, musnah dibakar pasukan Boan-ceng, para Pendekar yang tak sudi negerinya dijajah, termasuk di dalamnya Phuy Hui Cio, pada melarikan diri.

Hui Cio berpendapat sayang sekali kalau ‘Shaolin Kungfu’ sampai musna, maka dia bersembunyi di Vihara Sha-lian di Hok-ciu, diam-diam menghimpun teman sealiran, menurunkan ilmu silatnya.

Phuy Hui Cio tak mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Phuy Cit Nio.

Phuy Cit Nio bersembunyi di kuil Pit-cui-lian yang terletak satu daerah dengan Vihara yang ditempati oleh ayahnya.

Hui Cio yang bercita-cita  menggulingkan kerajaan Boan-ceng, menjadikan Vihara Sha-lian sebagai basis pergerakkan dengan menghimpun teman-teman sealiran.Disamping itu menurunkan seluruh kepandaiannya kepada anaknya.

Cit Nio amat cerdas, maka hanya dalam tempo beberapa tahun dia telah hafal akan ilmu silat Siaw Lim pay dari ayahnya.


Pada suatu hari, ketika Cit Nio menjemur pakaian di tepi sungai yang mengalir di dekat kuil, tiba-tiba dilihatnya seekor burung Bangau putih yang indah sekali terbang mendatangi.

Senin, 23 Mei 2016

Jurus Cangcorang




SEJARAH TERCIPTANYA JURUS CANGCORANG

Jurus Cangcorang (Tong Long Kun) diciptakan oleh Chiu Ah Nam.
Chiu Ah Nam lahir di Hin-Ming (Kwan Tong). Ia terlahir sebagai seorang anak yang lemah dan sakit-sakitan. Dia terserang penyakit maag tatkala berusia belasan tahun, walau telah berobat kepada banyak Sinshe (Tabib) ahli, tapi sakitnya tetap tak kunjung sembuh.
.
Ayah Ah Nam mengira cuaca dan makanan di tempat itu kurang baik untuk anaknya, jadi menyuruh Ah Nam untuk melakukan perjalanan jauh, siapa tahu dapat bertemu 'Tabib Sakti', dan penyakitnya dapat disembuhkan.
Ah Nam patuh, dia melakukan perjalanan dari Kwan-Tong hingga Ho-Lam.
Namun Ah Nam yang baru pertama kali melakukan perjalanan jauh, hidupnya menjadi tidak teratur, akibatnya penyakitnya kian parah.
Selama sebulan mengobati sakit dengan menginap di Penginapan, sakit maag Ah Nam bukannya sembuh malah kian parah, sedngkan bekal uangnya sudah habis dipakai berobat dan biaya sehari-hari.
Untung pemilik Penginapan adalah seorang yang baik hati, ia meminta tolong kepada Sian Hui Taysu dari Siaw Lim Sie yang kebetulan menginap disitu, untuk engobati Ah Nam.

Search