“Pelajaran
dari kata-kata para orang besar itu seperti menuju sukses di atas bahu raksasa.”
(Elbert Hubbard)
Sulit untuk
memisahkan antara Beladiri, Buku dan Pengembangan Diri...
Bagi orang
seperti saya yang menyukai seni beladiri, biasanya otomatis memiliki hobby
membaca buku-buku pengembangan diri...
Kalau kita
pernah membaca cerita-cerita silat, biasanya seringkali dikisahkan, sang
pendekar terjatuh ke dalam sebuah jurang yang sangat dalam, tetapi ia selamat
karena tersangkut akar pohon...
Kemudian si
Pendekar menemukan tempat pertapaan seorang pendekar besar di masa lalu. Di
mana Sang pertapa itu telah meninggalkan warisan berupa “kitab pusaka” yang
berisi ilmu silat tigkat tinggi. (Bukankah kitab pusaka itu merupakan sebuah
Buku?)...
Dengan
melatih ilmu-ilmu yang terdapat dalam buku pusaka tersebut, si Pendekar telah
mentransformasikan dirinya dari keadaan terhina dan kalah menjadi pendekar
sakti tanpa tanding...
Mungkin
itulah sebabnya seorang jagoan Kungfu legendaris seperti Bruce Lee pun
merupakan seorang pembelajar sejati yang selalu mengelilingi dirinya dengan
aneka bacaan seperti: Buku-buku fitnes, beladiri, Filosofi dan pengembangan
diri. Ia juga membaca tulisan-tulisan Lao Tzu, Sun Tzu, Konfusius, Socrates,
Plato, Benedict Spinoza, David Hume Rene Descartes J. Khrisnamurti, Daisetz T.
Suzuki, hingga Napoleon Hill, Norman V. Peale, W. Clement Stone, dan Dale
Carnegie.
Jadi kalau
kita ingin mengubah diri kita menjadi lebih baik, hanya ada dua caranya:
Belajar dari orang-orang yang kita teladani, dan belajar dari buku-buku
bermutu...
Kita adalah
pewaris semua kebijakan dan pengetahuan masa lalu...
Apa pun
yang kita butuhkan sebenernya berada dalam jangkauan kita. Semua itu bisa kita
peroleh. Yang kita perlukan hanyalah mempelajarinya secara mendalam untuk
mengaplikasikan nilai-nilainya...
Melalui
buku, kita tidak lagi dibatasi pengalaman kita sendiri. Kita bisa mendapatkan
pengalaman manusia selama ribuan tahun. Dengan mengikuti kebijaksanaan ini,
kita bisa meringkas “tahunan menjadi hanya beberapa bulan.”
Dari segala
zaman, melalui tulisan, orang-orang besar, bijak dan kaya telah memberikan
waktu, gagasan, pengetahuan, nasihat, kebijaksanaan, dan pengalaman mereka
untuk membantu, menyokong, meningkatkan, dan mengilhami orang-orang yang lahir
sesudah mereka....
Para
pendidik besar mengatakan bahwa ada buku yang berharga untuk dibaca satu kali.
Ada pula buku yang layak dibaca lebih dari satu kali. Buku-buku instruksi perlu
dibaca berkali-kali untuk menguasai instruksi di dalamnya. Beberapa buku
seperti Kitab Suci, layak untuk dibaca beratus-ratus kali.
Berikut
adalah beberapa perkataan orang besar mengenai buku:
“Buku
merupakan seorang guru yang sangat berguna dengan meringkaskan
pengetahuan-pengetahuan paling penting sehingga mudah diingat dan diterapkan.” (Samuel
Johnson)
”Penulis
Buku telah membantu kita dengan cara memberi pengetahuan terbaik kepada kita
dan hanya mengambil sedikit waktu kita.” (Sidney Smith)
“Untuk
setiap buku yang saya tulis, sedikitnya, saya membaca 500 buku untuk
mendapatkan materi bagi buku tersebut.” (Will Durant)
“Seseorang
akan membaca separuh isi perpustakaan untuk mendapatkan materi bagi buku yang
ditulisnya.” (Samuel Johnson)
“Setelah
meninggalkan politik, sekarang saya menjadi orang sebenarnya, kembali kepada
2000 halaman buku berisi kata-kata mutiara.” (Elleanor Roosevelt)
“Semua
orang yang seperti saya , yang tak pernah menikmati pendidikan tinggi, bisa
mengimbangi kekurangan itu dengan membaca kata-kata bijak dari orang-orang
besar di masa lalu.” (Winston Churchill)
“Kata-kata
para orang besar memiliki kekuatan aneh untuk mendapatkan kekayaan kita, bakat
tersembunyi, atau benih tersembunyi dari kebesaran yang ditanamkan Tuhan pada
diri kita semua.” (Carlyl)
“Kata-kata
para orang besar memperkenalkan kita kepada diri kita sendiri—orang lebih besar
dan hebat yang tidak kita kenal, bersembunyi dibalik sosok yang begitu kita
kenal. Orang lebih hebat itu seringkali menghantui diri kita sampai kita
mengekspresikannya.” (Emerson)
“Pelajaran
dari kata-kata para orang besar itu seperti menuju sukses di atas bahu para
raksasa.” (Elbert Hubbard)
Sumber:
*Kepemimpinan 101, John C. Maxwell,PT.Mitra Media Publisher, 2002
*Meraih Yang Terbaik, Frank Tibolt, PT.Pustaka Binaman Pressindo & Institut PPM, Jakarta,1993
*Bruce Lee 40 Spirit Of Success, Andrie Wongso, AW Publishing, Jakarta, 2011
*Komik Indonesia, Marcell Bonneff, KPG, 1998
*Kepemimpinan 101, John C. Maxwell,PT.Mitra Media Publisher, 2002
*Meraih Yang Terbaik, Frank Tibolt, PT.Pustaka Binaman Pressindo & Institut PPM, Jakarta,1993
*Bruce Lee 40 Spirit Of Success, Andrie Wongso, AW Publishing, Jakarta, 2011
*Komik Indonesia, Marcell Bonneff, KPG, 1998
Tidak ada komentar:
Posting Komentar