Jumat, 12 September 2014

Berdiri Di Atas Bahu Para Raksasa



“Pelajaran dari kata-kata para orang besar itu seperti menuju sukses di atas bahu raksasa.” (Elbert Hubbard)

Sulit untuk memisahkan antara Beladiri, Buku dan Pengembangan Diri...
Bagi orang seperti saya yang menyukai seni beladiri, biasanya otomatis memiliki hobby membaca buku-buku pengembangan diri...

Kalau kita pernah membaca cerita-cerita silat, biasanya seringkali dikisahkan, sang pendekar terjatuh ke dalam sebuah jurang yang sangat dalam, tetapi ia selamat karena tersangkut akar pohon...
Kemudian si Pendekar menemukan tempat pertapaan seorang pendekar besar di masa lalu. Di mana Sang pertapa itu telah meninggalkan warisan berupa “kitab pusaka” yang berisi ilmu silat tigkat tinggi. (Bukankah kitab pusaka itu merupakan sebuah Buku?)...
Dengan melatih ilmu-ilmu yang terdapat dalam buku pusaka tersebut, si Pendekar telah mentransformasikan dirinya dari keadaan terhina dan kalah menjadi pendekar sakti tanpa tanding...

Mungkin itulah sebabnya seorang jagoan Kungfu legendaris seperti Bruce Lee pun merupakan seorang pembelajar sejati yang selalu mengelilingi dirinya dengan aneka bacaan seperti: Buku-buku fitnes, beladiri, Filosofi dan pengembangan diri. Ia juga membaca tulisan-tulisan Lao Tzu, Sun Tzu, Konfusius, Socrates, Plato, Benedict Spinoza, David Hume Rene Descartes J. Khrisnamurti, Daisetz T. Suzuki, hingga Napoleon Hill, Norman V. Peale, W. Clement Stone, dan Dale Carnegie.

Jadi kalau kita ingin mengubah diri kita menjadi lebih baik, hanya ada dua caranya: Belajar dari orang-orang yang kita teladani, dan belajar dari buku-buku bermutu...

Kita adalah pewaris semua kebijakan dan pengetahuan masa lalu...
Apa pun yang kita butuhkan sebenernya berada dalam jangkauan kita. Semua itu bisa kita peroleh. Yang kita perlukan hanyalah mempelajarinya secara mendalam untuk mengaplikasikan nilai-nilainya...
Melalui buku, kita tidak lagi dibatasi pengalaman kita sendiri. Kita bisa mendapatkan pengalaman manusia selama ribuan tahun. Dengan mengikuti kebijaksanaan ini, kita bisa meringkas “tahunan menjadi hanya beberapa bulan.”

Dari segala zaman, melalui tulisan, orang-orang besar, bijak dan kaya telah memberikan waktu, gagasan, pengetahuan, nasihat, kebijaksanaan, dan pengalaman mereka untuk membantu, menyokong, meningkatkan, dan mengilhami orang-orang yang lahir sesudah mereka....
Para pendidik besar mengatakan bahwa ada buku yang berharga untuk dibaca satu kali. Ada pula buku yang layak dibaca lebih dari satu kali. Buku-buku instruksi perlu dibaca berkali-kali untuk menguasai instruksi di dalamnya. Beberapa buku seperti Kitab Suci, layak untuk dibaca beratus-ratus kali.

Berikut adalah beberapa perkataan orang besar mengenai buku:
“Buku merupakan seorang guru yang sangat berguna dengan meringkaskan pengetahuan-pengetahuan paling penting sehingga mudah diingat dan diterapkan.” (Samuel Johnson)

”Penulis Buku telah membantu kita dengan cara memberi pengetahuan terbaik kepada kita dan hanya mengambil sedikit waktu kita.” (Sidney Smith)

“Untuk setiap buku yang saya tulis, sedikitnya, saya membaca 500 buku untuk mendapatkan materi bagi buku tersebut.” (Will Durant)

“Seseorang akan membaca separuh isi perpustakaan untuk mendapatkan materi bagi buku yang ditulisnya.” (Samuel Johnson)                                                  

“Setelah meninggalkan politik, sekarang saya menjadi orang sebenarnya, kembali kepada 2000 halaman buku berisi kata-kata mutiara.” (Elleanor Roosevelt)

“Semua orang yang seperti saya , yang tak pernah menikmati pendidikan tinggi, bisa mengimbangi kekurangan itu dengan membaca kata-kata bijak dari orang-orang besar di masa lalu.” (Winston Churchill)

“Kata-kata para orang besar memiliki kekuatan aneh untuk mendapatkan kekayaan kita, bakat tersembunyi, atau benih tersembunyi dari kebesaran yang ditanamkan Tuhan pada diri kita semua.” (Carlyl)

“Kata-kata para orang besar memperkenalkan kita kepada diri kita sendiri—orang lebih besar dan hebat yang tidak kita kenal, bersembunyi dibalik sosok yang begitu kita kenal. Orang lebih hebat itu seringkali menghantui diri kita sampai kita mengekspresikannya.” (Emerson)

“Pelajaran dari kata-kata para orang besar itu seperti menuju sukses di atas bahu para raksasa.” (Elbert Hubbard)


Sumber:
*Kepemimpinan 101, John C. Maxwell,PT.Mitra Media Publisher, 2002
*Meraih Yang Terbaik, Frank Tibolt, PT.Pustaka Binaman Pressindo & Institut PPM, Jakarta,1993
*Bruce Lee 40 Spirit Of Success, Andrie Wongso, AW Publishing, Jakarta, 2011
*Komik Indonesia, Marcell Bonneff, KPG, 1998

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search